Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mukti dalam wawancaranya bersama metro tv, mengungkapkan bahwa mulai semester depan beliau akan mencoba meneraokan gerakan kebiasaan untuk siswa-siswi Indonesia. Berikut gerakan-gerakan kebiasaan tersebut:
1. Bangun Pagi
Mendikdasmen menyebut “Bangun Pagi” sebagai kebiasaan pertama. “Kami ingin anak-anak bangun pagi dengan penuh sukacita, layaknya menyambut hari libur,” ujar Pak Menteri optimis.
2. Beribadah, Mendekatkan Anak dengan Sang Pencipta
Kebiasaan kedua adalah beribadah. Program ini mengajarkan anak-anak untuk lebih dekat dengan Tuhan, tidak hanya saat ulangan matematika.
3. Berolahraga, Bukan Cuma Lari dari Kenyataan
Program kebiasaan ini menyasar agar anak-anak Indonesia tidak hanya lincah dalam tap-tap gim mobile, tapi juga cekatan berlari di dunia nyata, bahkan ketika tak ada sinyal internet.
4. Gemar Belajar.
“Gemar Belajar” juga masuk dalam daftar kebiasaan yang harus ditanamkan ke siswa-siswa atau anak-anak di Indonesia.
5. Makan Sehat dan Bergizi
Program ini mendorong anak-anak untuk makan sehat. Menteri Mukti bercita-cita agar anak-anak merindukan sayur dan buah seperti merindukan liburan.
6. Bermasyarakat
Selanjutnya, anak-anak diharapkan bisa bermasyarakat dengan baik, alias tidak menjadi “introvert akut” karena terlalu lama di rumah.
7. Tidur Cepat
Program ini ditutup dengan “Tidur Cepat". Menurut Mendikdasmen, tidur yang cukup adalah kunci kesehatan mental dan fisik anak-anak Indonesia.
Sumber: Melintas id